Sulit untuk dipungkiri bahwa memang pada kenyataannya aku masih belum bisa berbenah. Masih tak ada yang berubah, sampah.
Terlalu banyak bercanda dan bersantai yang pada akhirnya aku menyadari bahwa arah pun aku tak punya, lalai. Bukan kali pertama aku tersadar sebenarnya.
Saat ini terasa lucu, ketika aku katakan akan merubah dunia. Tapi nyatanya, melipat selimut sesaat setelah bangun tidur pun aku tak mampu.
Aku tak pernah tegas.
Tegas untuk memilih.
Tegas untuk menentukan jalan hidupku.
Aku malu, kata-kataku tak ada aksi nyata.
Aku malu, pada nyatanya aku tak pernah ada upaya.
Aku malu, tapi sengaja aku tulis ini agar semua orang tau.
Bahwa memang saat ini aku se-sampah itu.
Ini kali terakhir aku tuliskan kebodohan ku.