Tidak ada salah nya menjadi seorang yang idealis. Akupun seorang idealis waktu dulu. Seiring berjalannya waktu, idealis ku terkikis habis oleh realita realita yang ada. Hari demi hari, aku menjemla menjadi seorang yang amat sangat benci untuk bermimpi. Aku tau itu buruk untuk kedepannya. Tpi lingkungan lah yang membentukku menjadi demikian.
"Hidup seperti air", itu kata ku. Jalani saja apa yang ada tanpa banyak cingcong. Hidup tanpa cita cita perlahan membuatku menjadi orang yang tidak peduli akan segala hal. Cuek, terlalu santai, selembe, itu kata yang sering aku terima. Tapi sekarang idealis ku perlahan kembali muncul kepermukaan. Akhir akhir ini aku sadar, kita hanyalah sekumpulan daging yang hidup jika tak disertai mimpi.
Visi itu sangat penting untuk hidup, tentu saja di sertai dengan iman.
Label baru Based On True Story (BOTS)